TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk dan PT Citilink Indonesia memastikan bahwa seluruh rekomendasi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang disampaikan dalam surat teguran 22 Desember lalu telah selesai ditindaklanjuti. Perseroan menyebut rekomendasi tersebut dapat diselesaikan lewat sinergi dan koordinasi intensif dari pihak-pihak terkait.
Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi menyampaikan pihaknya telah menjalankan sejumlah langkah perbaikan setelah GMF menginvestigasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada status hold item list (HIL) pada brake 19 pesawat milik Citilink yang dioperasikan pada tanggal 1 – 17 Desember 2021 lalu.
Langkah-langkah perbaikan tersebut di antaranya mencakup penggantian brake, evaluasi HIL, peningkatan pengawasan, dan perbaikan pengelolaan komponen dan spare part. “Dari total 19 pesawat, GMF telah melakukan penggantian brake untuk 18 pesawat Citilink yang tengah beroperasi," ujar Andi dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Desember 2021.
GMF memastikan penggantian brake untuk satu pesawat Citilink yang saat ini tengah menjalani c-check di hanggar GMF akan dilakukan sebelum pesawat kembali beroperasi. Langkah perbaikan juga telah dijalankan untuk memastikan kesiapan kebutuhan komponen dan spare part di masa pandemi.
Hal tersebut diwujudkan melalui perbaikan aspek perencanaan, serta renegosiasi dengan supplier untuk mendukung penyediaan dan pengiriman spare part. GMF juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah membentuk tim khusus untuk memantau dan menuntaskan HIL sesuai dengan prosedur yang berlaku. Seluruh temuan audit yang tertera dalam surat tersebut juga telah diselesaikan.
Kementerian Perhubungan sebelumnya menegur maskapai penerbangan Citilink dan GMF AeroAsia lantaran perseroan tetap mengoperasikan 19 pesawat yang sedang bermasalah. Teguran itu disampaikan lewat surat tertanggal 22 Desember 2021 dan diteken Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Dadun Kohar. Surat teguran tersebut ditujukan kepada Accountable Manager GMF AeroAsia dan VP Engineering & Maintenance Citilink.